Belanegara – Euforia sepak bola Indonesia sedang mencapai puncaknya. Setelah sederet pemain keturunan memperkuat skuad Garuda, belanegara.co melihat potensi kembalinya beberapa pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas. Era baru di bawah Patrick Kluivert membuka peluang bagi para pemain berpengalaman untuk kembali berkontribusi. Siapa sajakah mereka?
Jauh sebelum kedatangan gelombang pemain keturunan baru, Timnas Indonesia telah memiliki beberapa pemain naturalisasi. Sayangnya, beberapa di antara mereka tak sesuai ekspektasi di bawah arahan Shin Tae-yong. Kini, dengan strategi menyerang yang diusung Kluivert, peluang bagi pemain naturalisasi untuk kembali berseragam merah putih terbuka lebar. Pelatih asal Belanda itu bahkan terlihat memantau beberapa pertandingan, mengindikasikan adanya pertimbangan untuk memanggil kembali beberapa pemain lama.

Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang berpotensi kembali dipanggil? Berikut empat nama yang layak dipertimbangkan:
1. Marc Klok: Playmaker andalan Persib Bandung ini masih memiliki kualitas mumpuni. Kemampuannya mengatur tempo permainan, akurasi umpan, dan ketenangannya di lapangan tengah masih sangat dibutuhkan Timnas. Klok tetap menjadi pilar penting Persib, bukti nyata konsistensi performanya.
2. Elkan Baggott: Meskipun performanya mungkin sedikit tertinggal dari beberapa bek muda seperti Jay Idzes dan Justin Hubner, Elkan Baggott tetap menjadi aset berharga. Keunggulannya dalam duel udara sangat krusial, terutama saat menghadapi tim-tim dengan postur pemain tinggi seperti Australia. Dengan absennya Hubner karena kartu merah, kembalinya Baggott sangat mungkin terjadi.
3. Stefano Lilipaly: Sama seperti Marc Klok, Lilipaly masih menjadi pemain kunci di Borneo FC. Kemampuannya sebagai gelandang serang dan playmaker bisa menambah daya gedor Timnas. Ia bisa menjadi kreator serangan dan opsi tambahan di lini depan.
4. Ilija Spasojevic: Nama ini mungkin sedikit mengejutkan. Usia Spaso yang sudah 37 tahun mungkin menjadi pertimbangan. Namun, pengalamannya yang luar biasa dan naluri mencetak golnya yang tajam tetap menjadi aset berharga. Meskipun kecepatannya tak secepat dulu, Spaso masih piawai mencari ruang dan memiliki tendangan keras akurat. Ia bisa menjadi supersub yang efektif di babak kedua untuk menambah daya gedor.
Keempat pemain ini memiliki pengalaman internasional dan kualitas yang masih relevan dengan kebutuhan Timnas Indonesia saat ini. Keputusan akhir tentu ada di tangan Patrick Kluivert, namun potensi kembalinya mereka patut dinantikan. Akankah mereka kembali memperkuat skuad Garuda? Kita tunggu saja kejutan dari pelatih baru Timnas Indonesia ini.