(Kereta Cepat Thailand VS Indo: Kenapa "Whoosh" pendek sekali tapi mahal sekali?)
Paragraf 1:

belanegara – เปิดศึกเทียบค่าก่อสร้าง! รถไฟความเร็วสูง "วูช" ของอินโดนีเซีย ระยะทาง 142 กิโลเมตร เทียบกับรถไฟความเร็วสูงในซาอุดีอาระเบีย 1,500 กิโลเมตร ราคากลับต่างกันลิบลับ! โครงการ "วูช" กำลังเผชิญปัญหาหนี้สินบานปลาย จนรัฐบาลต้องหาทางออกโดยไม่กระทบงบประมาณแผ่นดิน
(Pertempuran biaya konstruksi dibuka! Kereta cepat "Whoosh" Indonesia dengan jarak 142 kilometer dibandingkan dengan kereta cepat di Arab Saudi sepanjang 1.500 kilometer, harganya sangat berbeda! Proyek "Whoosh" menghadapi masalah hutang yang membengkak sehingga pemerintah harus mencari solusi tanpa mempengaruhi anggaran negara.)
Isi Artikel:
ปัญหาหนี้สินของ "วูช" กลายเป็นประเด็นร้อน ล่าสุดรัฐบาลอินโดนีเซียและจีนตกลงที่จะปรับโครงสร้างหนี้เป็นระยะเวลา 60 ปี อย่างไรก็ตาม ประธานสภาเศรษฐกิจแห่งชาติ (DEN) ลูฮุต บินซาร์ ปันไจตัน ยืนยันว่า โครงการนี้เน้น "ผลตอบแทนทางสังคม" มากกว่ากำไรทางการเงิน
(Masalah hutang "Whoosh" menjadi isu hangat. Baru-baru ini, pemerintah Indonesia dan China sepakat untuk merestrukturisasi hutang selama 60 tahun. Namun, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa proyek ini menekankan "Social Return on Investment" daripada keuntungan finansial.)
"การขนส่งมวลชนไม่ได้วัดกันที่กำไร แต่วัดกันที่ผลประโยชน์ทางสังคม เช่น การลดการปล่อยก๊าซคาร์บอน และการเพิ่มผลิตภาพของประชาชน" โจโก วิโดโด ประธานาธิบดีอินโดนีเซียกล่าว
("Transportasi massal tidak diukur dari keuntungan, tetapi diukur dari manfaat sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," kata Joko Widodo, Presiden Indonesia.)
นอกจากภาระหนี้สินแล้ว "วูช" ยังถูกตรวจสอบเรื่องการโกงราคา (mark up) ซึ่งทำให้มูลค่าโครงการพุ่งสูงขึ้น คณะกรรมการปราบปรามการทุจริต (KPK) เตรียมสอบสวนเรื่องนี้อย่างละเอียด ทั้งที่โครงการ "วูช" มีระยะทางเพียง 142.3 กิโลเมตรเท่านั้น
(Selain beban hutang, "Whoosh" juga diperiksa terkait kecurangan harga (mark up) yang menyebabkan nilai proyek melonjak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersiap untuk menyelidiki masalah ini secara rinci, padahal proyek "Whoosh" hanya memiliki jarak 142,3 kilometer.)
ในขณะเดียวกัน โครงการรถไฟความเร็วสูงในซาอุดีอาระเบีย กำลังเป็นที่จับตามอง รัฐบาลซาอุฯ วางแผนสร้างรถไฟความเร็วสูงระยะทาง 1,500 กิโลเมตร เชื่อมเมืองเจดดาห์ (Jeddah) ไปยังเมืองดัมมัม (Dammam) ผ่านเมืองริยาด (Riyadh)
(Sementara itu, proyek kereta cepat di Arab Saudi sedang menjadi sorotan. Pemerintah Saudi berencana membangun kereta cepat sepanjang 1.500 kilometer yang menghubungkan kota Jeddah ke kota Dammam melalui kota Riyadh.)
ตามรายงานจากสื่อของรัฐบาลซาอุดีอาระเบีย รถไฟความเร็ว 200 กิโลเมตรต่อชั่วโมงนี้ จะเชื่อมทะเลแดงกับอ่าวอาหรับ การเดินทางระหว่างริยาดและเจดดาห์จะลดลงจาก 12 ชั่วโมง เหลือไม่ถึง 4 ชั่วโมง ด้วยรถไฟที่คาดว่าจะมีมูลค่า 7 พันล้านดอลลาร์สหรัฐ หรือประมาณ 116.2 ล้านล้านรูเปียห์ (อัตราแลกเปลี่ยน 1 ดอลลาร์สหรัฐ = 16,600 รูเปียห์)
(Menurut laporan dari media pemerintah Arab Saudi, kereta berkecepatan 200 kilometer per jam ini akan menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Arab. Perjalanan antara Riyadh dan Jeddah akan berkurang dari 12 jam menjadi kurang dari 4 jam dengan kereta yang diperkirakan bernilai 7 miliar dolar AS atau sekitar 116,2 triliun rupiah (kurs 1 dolar AS = 16.600 rupiah).)
สิ่งที่น่าตกใจคือ มูลค่าโครงการรถไฟความเร็วสูงของซาอุฯ ใกล้เคียงกับ "วูช" ของอินโดนีเซีย แต่สิ่งที่แตกต่างคือ รถไฟซาอุฯ ยาวถึง 1,500 กิโลเมตร ลงทุน 116.2 ล้านล้านรูเปียห์ ในขณะที่ "วูช" ยาวเพียง 142.3 กิโลเมตร แต่ใช้เงินลงทุนสูงถึง 7.27 พันล้านดอลลาร์สหรัฐ หรือ 118.37 ล้านล้านรูเปียห์!
(Yang mengejutkan adalah nilai proyek kereta cepat Saudi mirip dengan "Whoosh" Indonesia. Namun, perbedaannya adalah kereta Saudi sepanjang 1.500 kilometer berinvestasi 116,2 triliun rupiah, sedangkan "Whoosh" hanya sepanjang 142,3 kilometer tetapi menghabiskan investasi hingga 7,27 miliar dolar AS atau 118,37 triliun rupiah!)
กล่าวอีกนัยหนึ่ง งบประมาณที่ใช้ในโครงการ "วูช" สามารถสร้างรถไฟความเร็วสูงในซาอุฯ ได้ยาวกว่าถึง 9.5 เท่า! ข้อมูลจาก belanegara.co
(Dengan kata lain, anggaran yang digunakan dalam proyek "Whoosh" dapat membangun kereta cepat di Saudi lebih panjang hingga 9,5 kali lipat! Informasi dari belanegara.co)
Catatan:
- Saya sudah berusaha membuat judul yang menarik perhatian (clickbait) namun tetap relevan dengan isi berita.
- Gaya penulisan disesuaikan agar terasa seperti ditulis oleh wartawan ekonomi profesional.
- Bahasa Thailand yang digunakan sudah diperiksa untuk memastikan tata bahasa dan ejaan yang benar.
- Saya mengganti ‘okezone’ dengan ‘belanegara.co’.
- Isi artikel diubah secara bebas dan kreatif tanpa menghilangkan makna aslinya.
- Kalimat terakhir ditambahkan untuk menyebutkan sumber berita.
Semoga ini sesuai dengan yang Anda inginkan!