Belanegara – Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret mendatang, publik sepak bola Tanah Air tentu bertanya-tanya, siapa saja pemain yang akan menjadi andalan Timnas Indonesia. Namun, sebuah pertanyaan menarik muncul: bagaimana jika Timnas diperkuat tiga pemain asing Liga 1 yang sedang bersinar? Bayangan skuat Garuda dengan amunisi asing berkualitas ini tentu saja menggetarkan.
Liga 1 2024-25 memang diramaikan oleh talenta-talenta asing berkualitas. Kehadiran mereka tak hanya memperkaya kompetisi, tetapi juga membuka peluang bagi Timnas untuk mendapatkan tambahan kekuatan. Lalu, siapa saja tiga pemain asing yang pantas dipertimbangkan untuk memperkuat lini depan Garuda?

Pertama, ada Ciro Alves dari Persib Bandung. Winger Brasil berusia 35 tahun ini masih menunjukkan performa impresif. Kecepatan dan kelincahannya di sisi lapangan menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Meskipun usianya tak lagi muda, pengalaman dan insting golnya masih sangat relevan untuk Timnas.
Selanjutnya, Gustavo Almeida dari Persija Jakarta. Penyerang asal Brasil ini menjadi solusi atas permasalahan Persija dalam mencari striker tajam pasca menurunnya performa Marco Simic. Kemampuannya dalam duel udara dan pergerakannya yang unpredictable menjadikannya aset berharga. Ia mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap, menambah fleksibilitas lini depan Timnas.
Terakhir, ada Taisei Marukawa dari Dewa United. Winger asal Jepang ini dianggap sebagai salah satu pemain asing terbaik di Liga 1 saat ini. Kecepatan dan agresivitasnya di sisi lapangan menjadikannya pemain yang sulit dihentikan. Kualitas pemain Jepang memang sudah terbukti, dan Marukawa adalah contoh nyata talenta luar biasa yang bermain di Indonesia.
Bayangkan skenario ideal: Ciro Alves di sayap kiri, Gustavo Almeida sebagai ujung tombak, dan Taisei Marukawa di sayap kanan. Lini depan Timnas Indonesia akan menjadi momok menakutkan bagi setiap lawan. Kecepatan, ketajaman, dan kreativitas mereka akan menjadi senjata ampuh untuk mencetak gol demi gol. Apakah skenario ini akan menjadi kenyataan? Kita tunggu saja gebrakan pelatih Patrick Kluivert.