Belanegara – Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal yang beroperasi di Indonesia menimbulkan keresahan di masyarakat. Ancaman penyebaran data pribadi oleh oknum pinjol nakal menjadi momok yang menakutkan. Namun, bukan berarti kita harus pasrah. Ada beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan untuk melindungi data pribadi dari praktik-praktik ilegal tersebut. Berikut lima cara ampuh yang bisa Anda terapkan.
Selektif dalam Berbagi Data: Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan platform tersebut terdaftar dan berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cek langsung ke situs web OJK untuk verifikasi. Hindari memberikan informasi yang tidak relevan atau sensitif, seperti daftar kontak telepon. Hanya pinjol resmi yang memiliki akses terbatas sesuai regulasi OJK. Ingat, kehati-hatian dalam berbagi data adalah kunci utama mencegah penyalahgunaan data di masa mendatang.
Segera Lunasi Pinjaman Ilegal: Jika Anda memiliki tunggakan pinjaman dari pinjol ilegal, segera lunasi. Ini langkah krusial untuk menghentikan ancaman penyebaran data pribadi yang kerap digunakan sebagai alat intimidasi. Pinjol ilegal seringkali menyebarkan data untuk memaksa pembayaran, termasuk bunga yang sangat tinggi. Meskipun kondisi keuangan sulit, prioritaskan pelunasan untuk mencegah eskalasi masalah dan melindungi data pribadi Anda.
Cabut Akses Aplikasi Pinjol: Lindungi data pribadi dengan menghapus semua izin akses yang diberikan kepada aplikasi pinjol, baik yang resmi maupun yang ilegal. Aplikasi pinjol sering meminta akses ke kontak, lokasi, dan penyimpanan file. Hapus cache dan data aplikasi melalui pengaturan ponsel. Matikan notifikasi dan izin lainnya. Langkah paling efektif adalah menghapus aplikasi pinjol dari perangkat Anda sepenuhnya untuk mencegah akses berkelanjutan ke sistem ponsel.
Manfaatkan Fitur Keamanan Ponsel: Perkuat keamanan ponsel Anda dengan mengaktifkan fitur-fitur keamanan seperti verifikasi dua faktor (2FA), pola kunci, atau sidik jari. Pastikan perangkat lunak ponsel selalu diperbarui untuk mendapatkan tambalan keamanan terbaru. Dengan begitu, risiko akses ilegal ke data pribadi Anda akan semakin berkurang.
Laporkan ke Pihak Berwajib: Jika Anda menjadi korban penyebaran data pribadi oleh pinjol ilegal, segera laporkan ke pihak berwajib seperti kepolisian dan OJK. Dokumentasikan semua bukti yang Anda miliki, seperti tangkapan layar pesan ancaman dan informasi yang disebarluaskan. Kerjasama dengan pihak berwajib sangat penting untuk mencegah tindakan serupa terjadi pada orang lain dan menindak tegas pelaku kejahatan siber ini.

Dengan menerapkan kelima langkah di atas, Anda dapat meminimalisir risiko penyebaran data pribadi oleh pinjol ilegal dan melindungi diri dari ancaman yang semakin marak. Ingat, kesadaran dan kewaspadaan adalah senjata utama dalam menghadapi kejahatan siber.