Belanegara – PT XL Axiata Tbk resmi bertransformasi menjadi PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) setelah merger dengan Smartfren. Perubahan nama ini menandai babak baru bagi industri telekomunikasi Indonesia, di mana XLSMART berambisi memimpin transformasi digital nasional. Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana perusahaan menjamin kelancaran layanan pasca merger, mengingat jumlah pelanggan yang sangat besar dan potensi gangguan yang bisa terjadi?
Presiden Direktur XLSMART, Rajeev Sethi, dalam konferensi pers di Hutan Kota Plataran Jakarta (17/4/2025), menjelaskan bahwa pembentukan XLSMART merupakan langkah strategis untuk menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. Ia menekankan sinergi kekuatan XL Axiata dan Smartfren di bawah satu payung kepemimpinan dan visi yang sama. "Kami menyatukan kekuatan saling melengkapi dari XL Axiata dan Smartfren untuk menjadi pemimpin laju transformasi digital Indonesia," ujar Rajeev.

Yang menarik, Rajeev memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa merger ini tidak akan mengganggu layanan yang ada. XLSMART akan tetap mengoperasikan merek-merek andalannya, yaitu XL, AXIS, dan Smartfren untuk layanan seluler dan home broadband. Layanan untuk UMKM dan korporasi pun tetap berjalan melalui XLSMART for Business. Strategi ini menunjukkan komitmen XLSMART untuk mempertahankan pangsa pasar dan sekaligus meningkatkan kualitas layanan, memperluas jangkauan jaringan, serta menghadirkan pengalaman digital yang lebih terintegrasi dan cerdas.
Keberhasilan merger ini tak lepas dari strategi yang matang. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa strategi jitu XLSMART untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar telekomunikasi Indonesia dan bagaimana mereka akan mempertahankan loyalitas pelanggan sambil mengintegrasikan dua perusahaan besar ini? Langkah-langkah konkret apa yang akan dilakukan XLSMART untuk memastikan janji kelancaran layanan tersebut benar-benar terwujud? Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari raksasa telekomunikasi baru ini.