Belanegara – Plt Sekjen DPP Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari, baru-baru ini hadir dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-695 Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kehadirannya bukan sekadar seremonial. Di balik ucapan selamat dan busana adat Bugis Bone yang anggun, tersimpan harapan besar akan peran strategis Bone di masa depan. Mewakili Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, Andi Yuslim menyatakan keyakinannya bahwa Bone berpotensi menjadi pusat pembangunan di Indonesia Timur.
Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar. Andi Yuslim, yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung. Ia menyebut pembangunan pelabuhan internasional dan bandara dengan runway panjang sebagai kunci untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas Bone dengan wilayah lain. Dengan infrastruktur yang memadai, Bone diyakini mampu menjadi pusat interaksi ekonomi dan pembangunan di kawasan timur Indonesia.

Suasana perayaan HUT ke-695 Kabupaten Bone sendiri berlangsung meriah. Ribuan tamu hadir dari berbagai daerah, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, para bupati se-Sulsel, anggota DPR dan DPD RI, serta tamu undangan dari Kalimantan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin mengukuhkan signifikansi Bone dalam peta pembangunan nasional.
Acara yang digelar di halaman Rumah Jabatan Bupati Bone ini juga dihadiri oleh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, yang tak lain adalah adik dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kehadiran Andi Yuslim disambut hangat oleh Bupati Asman, menunjukkan adanya sinergi dan dukungan kuat dari pemerintah daerah terhadap visi pembangunan Bone sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.
Harapan Andi Yuslim untuk menjadikan Bone sebagai pusat pembangunan di Indonesia Timur tentu bukan tanpa tantangan. Namun, dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta potensi yang dimiliki Bone, cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil. Perayaan HUT ke-695 ini bisa diartikan sebagai momentum penting bagi Bone untuk melangkah lebih maju dan mewujudkan potensinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur. Apakah Bone mampu menjawab tantangan ini? Kita tunggu saja perkembangannya.