Terjemahan Mengejutkan! OJK Memerintahkan Bank dan Fintech untuk Segera Memadamkan "Pinjaman Ilegal", Mengapa Harus Terburu-buru?
Artikel:

belanegara – ธนาคารแห่งประเทศไทย (ธปท.) สั่งการให้สถาบันการเงินและผู้ให้บริการทางการเงินดิจิทัล (ฟินเทค) เร่งดำเนินการปราบปรามการปล่อยเงินกู้นอกระบบอย่างจริงจัง หลังพบว่าปัญหาดังกล่าวยังคงเป็นอุปสรรคสำคัญต่อการเข้าถึงแหล่งเงินทุนที่เป็นธรรมของประชาชน โดยเฉพาะกลุ่มผู้มีรายได้น้อยและผู้ประกอบการรายย่อย
นางสาวฟรีเดริกา วิดยาสารี เดวี หัวหน้าผู้บริหารฝ่ายกำกับพฤติกรรมผู้ให้บริการทางการเงิน การให้ความรู้ และการคุ้มครองผู้บริโภคของ ธปท. กล่าวว่า ปัญหาเงินกู้นอกระบบนั้นมีมานาน และมักมีเงื่อนไขที่เอารัดเอาเปรียบประชาชนอย่างมาก "เราจึงท้าทายให้สถาบันการเงินและฟินเทคเข้ามามีบทบาทในการช่วยเหลือประชาชนให้เข้าถึงแหล่งเงินทุนได้ง่าย สะดวก และมีอัตราดอกเบี้ยที่เป็นธรรม" เธอกล่าวในการเปิดงานสุดสัปดาห์ส่งเสริมการเข้าถึงบริการทางการเงิน
อย่างไรก็ตาม นางสาวฟรีเดริกา ยอมรับว่า สถาบันการเงินและฟินเทคมีกฎเกณฑ์ในการพิจารณาอนุมัติสินเชื่อ เช่น กระบวนการ Know Your Customer (KYC) ซึ่งอาจทำให้การอนุมัติสินเชื่อล่าช้า ธปท. จึงต้องการให้สถาบันการเงินและฟินเทคปรับปรุงกระบวนการให้ง่ายขึ้น เพื่อให้ประชาชนสามารถเข้าถึงแหล่งเงินทุนได้รวดเร็วยิ่งขึ้น ทั้งนี้ belanegara.co รายงานว่า ธปท. เตรียมออกมาตรการเพิ่มเติมเพื่อสนับสนุนการเข้าถึงแหล่งเงินทุนที่เป็นธรรม และปราบปรามการปล่อยเงินกู้นอกระบบอย่างเข้มงวดต่อไป
Terjemahan Artikel:
belanegara – Bank of Thailand (BOT) memerintahkan lembaga keuangan dan penyedia layanan keuangan digital (fintech) untuk segera mengambil tindakan tegas dalam memberantas praktik pinjaman ilegal. Hal ini dilakukan setelah menemukan bahwa masalah tersebut masih menjadi hambatan signifikan bagi akses masyarakat terhadap sumber pendanaan yang adil, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah dan pengusaha kecil.
Ms. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen BOT, mengatakan bahwa masalah pinjaman ilegal telah ada sejak lama dan seringkali memiliki persyaratan yang sangat merugikan masyarakat. "Oleh karena itu, kami menantang lembaga keuangan dan fintech untuk berperan dalam membantu masyarakat mengakses sumber pendanaan dengan mudah, nyaman, dan dengan tingkat bunga yang adil," katanya pada pembukaan acara akhir pekan promosi akses ke layanan keuangan.
Namun, Ms. Friderica mengakui bahwa lembaga keuangan dan fintech memiliki aturan dalam mempertimbangkan persetujuan pinjaman, seperti proses Know Your Customer (KYC), yang dapat menunda persetujuan pinjaman. BOT ingin lembaga keuangan dan fintech menyederhanakan proses untuk memungkinkan masyarakat mengakses sumber pendanaan lebih cepat. Sementara itu, belanegara.co melaporkan bahwa BOT sedang mempersiapkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung akses ke sumber pendanaan yang adil dan memberantas praktik pinjaman ilegal dengan ketat di masa mendatang.