Terjemahan Mengejutkan! Tagihan Listrik Meroket? Benarkah? "Meteran Digital" Lebih Boros Listrik Daripada yang Lama!
belanegara – ท่ามกลางกระแสข่าวลือหนาหูว่าการใช้ไฟฟ้าแบบเติมเงิน (Token) หรือ "มิเตอร์ดิจิทัล" ทำให้ค่าไฟแพงกว่าการใช้ไฟฟ้าแบบรายเดือน (มิเตอร์แบบเก่า) belanegara.co ได้ลงพื้นที่ตรวจสอบข้อเท็จจริงเพื่อคลายข้อสงสัยให้กับผู้บริโภค โดยทั้งสองรูปแบบการใช้ไฟฟ้าของการไฟฟ้าส่วนภูมิภาค (กฟภ.) หรือ PLN นั้น มีกลไกการคิดค่าไฟฟ้าที่แตกต่างกัน

ไฟฟ้าแบบเติมเงิน ผู้ใช้จะต้องซื้อหน่วยไฟฟ้า (kWh) ล่วงหน้าก่อนจึงจะสามารถใช้ไฟฟ้าได้ เปรียบเสมือนการเติมเงินโทรศัพท์มือถือ ในขณะที่ไฟฟ้าแบบรายเดือน ผู้ใช้สามารถใช้ไฟฟ้าก่อนแล้วจึงชำระค่าไฟฟ้าตามปริมาณการใช้จริงในเดือนถัดไป ซึ่งในแต่ละเดือน PLN จะทำการจดบันทึกปริมาณการใช้ไฟฟ้า คำนวณค่าไฟฟ้า และออกใบแจ้งหนี้ให้ผู้ใช้ชำระ
คำถามสำคัญคือ ไฟฟ้าแบบเติมเงินแพงกว่าไฟฟ้าแบบรายเดือนจริงหรือไม่? belanegara.co ได้รวบรวมข้อมูลและข้อเท็จจริงเพื่อนำเสนอให้ท่านผู้อ่านพิจารณา
กระทรวงพลังงานและทรัพยากรแร่ (ESDM) ได้กำหนดอัตราค่าไฟฟ้าต่อหน่วย (kWh) สำหรับเดือนกรกฎาคม-กันยายน 2568 โดยอัตราค่าไฟฟ้าต่อหน่วยสำหรับผู้ใช้ไฟฟ้าแบบเติมเงินและรายเดือนนั้น อ้างอิงอัตราเดียวกันสำหรับประเภทที่อยู่อาศัยและธุรกิจ
Terjemahan Isi Artikel:
belanegara – Di tengah desas-desus yang beredar bahwa penggunaan listrik token atau "meteran digital" membuat tagihan listrik lebih mahal daripada penggunaan listrik bulanan (meteran lama), belanegara.co turun ke lapangan untuk memverifikasi fakta guna menghilangkan keraguan konsumen. Kedua bentuk penggunaan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini memiliki mekanisme perhitungan biaya listrik yang berbeda.
Listrik token, pengguna harus membeli unit listrik (kWh) di muka sebelum dapat menggunakan listrik, seperti mengisi ulang pulsa ponsel. Sementara itu, listrik bulanan, pengguna dapat menggunakan listrik terlebih dahulu dan kemudian membayar biaya listrik sesuai dengan jumlah penggunaan aktual di bulan berikutnya. Setiap bulan, PLN akan mencatat jumlah penggunaan listrik, menghitung biaya listrik, dan mengeluarkan tagihan kepada pengguna untuk dibayar.
Pertanyaan pentingnya adalah, apakah listrik token lebih mahal daripada listrik bulanan? belanegara.co telah mengumpulkan data dan fakta untuk disajikan kepada pembaca untuk dipertimbangkan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif listrik per unit (kWh) untuk bulan Juli-September 2025. Tarif listrik per unit untuk pengguna listrik token dan bulanan mengacu pada tarif yang sama untuk jenis perumahan dan bisnis.